Tips Servis CVT Honda PCX 160: Performa Optimal, Awet Bertahun-Tahun

Tips servis CVT Honda PCX 160

Honda PCX 160, motor matic bongsor yang makin populer ini, emang punya performa yang cukup memikat. Tapi, mesinnya yang canggih, khususnya sistem CVT (Continuously Variable Transmission)-nya, butuh perawatan ekstra biar tetap awet dan ngacir bertahun-tahun. Jangan sampai perawatan yang kurang telaten bikin performa PCX 160 kamu melempem dan dompet menjerit gara-gara biaya perbaikan yang membengkak!

Nah, buat kamu para pemilik PCX 160 yang pengen motor kesayangannya selalu dalam kondisi prima, artikel ini hadir untuk memberikan tips-tips servis CVT yang simpel dan efektif. Dengan perawatan yang tepat, CVT PCX 160 kamu bakal tetap responsif, tarikan motor terasa enteng, dan pastinya bikin perjalananmu makin nyaman. Siap-siap geber PCX 160 kamu dengan performa optimal dan awet panjang umur!

Memahami Sistem CVT Honda PCX 160 Sebelum Servis

Mengenal Komponen CVT PCX 160 Secara Detail

Sebelum mulai ngomongin servis, kita perlu paham dulu sistem CVT (Continuously Variable Transmission) di Honda PCX 160. Beda banget sama transmisi manual, CVT ini kerjaannya ngatur rasio gigi secara otomatis, jadi pergantian gigi lebih halus dan nggak ada hentakan. Nah, komponen utamanya yang perlu kamu kenal adalah:

1. Pulley (Pulli): Ini adalah jantungnya CVT. Ada dua pulley, yaitu pulley depan (driven pulley) dan pulley belakang (driving pulley). Pulley ini terdiri dari dua bagian yang bisa bergerak saling mendekat dan menjauh. Gerakan ini dikontrol oleh roller weight dan mengatur diameter efektif pulley, sehingga rasio gigi bisa berubah-ubah secara terus menerus. Bayangkan kayak dua piringan yang bisa berubah ukurannya, sehingga bisa mengendalikan kecepatan putaran.

2. Belt (Sabuk): Ini penghubung antara pulley depan dan belakang. Belt CVT ini terbuat dari material yang kuat dan fleksibel, berfungsi meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang. Kondisi belt sangat penting, karena aus atau retaknya belt bisa menyebabkan masalah performa dan bahkan kerusakan pada komponen lain. Bayangkan seperti sabuk pengaman, tapi ini ngatur kecepatan.

3. Roller Weight (Beban Roller): Komponen kecil tapi penting banget! Roller weight ini berada di dalam pulley depan, berfungsi sebagai penyeimbang dan pengatur gerakan pulley. Berat roller weight dan jumlahnya menentukan bagaimana pulley bergerak dan mengatur rasio gigi. Roller weight yang aus atau beratnya berubah akan mempengaruhi performa akselerasi dan kecepatan maksimal. Semakin berat roller weight, akselerasi semakin lambat, tetapi kecepatan puncak semakin tinggi. Sebaliknya, semakin ringan roller weight, akselerasi semakin cepat tapi kecepatan puncak lebih rendah. Ini seperti sistem pemberat di dalam mesin, mengatur kecepatan dan akselerasi.

4. Kampas Ganda (Clutch): Berperan untuk menghubungkan dan melepaskan tenaga dari mesin ke CVT. Kampas ganda ini terdiri dari dua bagian, yaitu kampas ganda depan dan kampas ganda belakang. Kampas ganda ini akan terhubung dan terputus secara otomatis sesuai kebutuhan, misalnya saat motor berhenti atau saat akselerasi. Kampas ganda yang aus akan menyebabkan slip dan mengurangi performa motor. Bayangkan seperti kopling pada motor manual, hanya saja ini bekerja otomatis.

5. Oli Transmisi Otomatis: Oli ini sangat penting untuk melumasi semua komponen CVT dan mengurangi gesekan. Oli yang kotor atau sudah lama tidak diganti akan menyebabkan keausan komponen lebih cepat, mengurangi performa, dan bahkan dapat merusak komponen CVT. Pilih oli yang sesuai dengan rekomendasi dari Honda untuk menjaga performa dan umur panjang CVT.

6. Rumah CVT (CVT Case): Ini adalah tempat semua komponen CVT berada. Rumah CVT perlu dijaga kebersihannya agar tidak ada kotoran yang masuk dan merusak komponen di dalamnya. Kotoran dan debu yang masuk dapat menyebabkan keausan pada komponen.

Dengan memahami fungsi masing-masing komponen di atas, Anda akan lebih mudah mendeteksi masalah dan melakukan perawatan yang tepat. Periksa secara berkala kondisi komponen-komponen tersebut, perhatikan tanda-tanda kerusakan seperti aus, retak, atau perubahan bentuk. Perawatan yang rutin akan mencegah kerusakan yang lebih parah dan menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.

Menentukan Jadwal Servis CVT PCX 160 yang Tepat

Servis CVT bukan hal yang bisa ditunda-tunda ya. Jangan sampai menunggu sampai rusak baru diservis. Jadwal servis rutin sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang CVT PCX 160 kamu. Ikuti jadwal servis yang direkomendasikan di buku panduan pemilik, biasanya sekitar 6.000 km atau 6 bulan sekali. Tapi, ini bisa disesuaikan dengan kondisi penggunaan motor kamu. Kalau kamu sering melewati jalan yang berlubang atau sering membawa beban berat, mungkin perlu lebih sering servis.

Servis rutin nggak cuma sekedar ganti oli saja. Mekanik akan memeriksa semua komponen CVT, memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan visual pada belt dan roller weight, pengukuran ketebalan kampas ganda, dan pengecekan kondisi oli transmisi. Mereka juga akan membersihkan komponen-komponen tersebut dari kotoran dan debu yang menempel.

Kenapa servis rutin itu penting banget? Karena dengan servis rutin, masalah kecil yang mungkin tidak kamu sadari bisa dideteksi lebih awal. Ini mencegah masalah kecil menjadi besar dan membutuhkan biaya perbaikan yang lebih mahal. Bayangkan, kalau belt CVT putus di tengah jalan, pasti repot banget kan? Selain itu, servis rutin juga membuat motor kamu tetap nyaman dikendarai dan performanya tetap terjaga.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, pepatah ini sangat cocok untuk perawatan CVT. Dengan melakukan servis rutin, kamu berinvestasi dalam jangka panjang untuk menjaga performa motor kesayanganmu dan menghemat pengeluaran di masa depan. Jangan ragu untuk bertanya kepada mekanik mengenai kondisi CVT motor kamu, mereka lebih paham dan bisa memberikan saran terbaik.

Persiapan Sebelum Melakukan Servis CVT Sendiri (DIY)

Nah, bagi yang hobi utak-atik motor dan ingin coba servis CVT sendiri, silahkan! Tapi ingat, ini bukan pekerjaan mudah dan membutuhkan ketelitian. Salah langkah bisa bikin kerusakan lebih parah. Sebelum mulai, pastikan kamu sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.

Peralatan yang Dibutuhkan:

  • Kunci-kunci yang sesuai (ukuran dan jenisnya harus pas dengan baut CVT)
  • Obeng (plus dan minus, sesuai kebutuhan)
  • Tang (untuk menjepit baut atau komponen kecil)
  • Kain lap bersih (untuk membersihkan komponen)
  • Wadah untuk menampung oli bekas
  • Sarung tangan (untuk menjaga kebersihan dan melindungi tangan)
  • Cairan pembersih khusus untuk CVT (jangan pakai sembarangan cairan)
  • Kuas kecil (untuk membersihkan komponen)
  • Udara tekan (untuk membersihkan debu dan kotoran)
  • Buku panduan servis CVT PCX 160 (sangat penting!)
  • Oli transmisi otomatis sesuai spesifikasi Honda PCX 160
  • Area kerja yang bersih dan cukup penerangan
  • Jack Stand atau alat penyangga motor (untuk keamanan)

Langkah-langkah Sebelum Memulai:

  1. Pelajari Manual Servis: Bacalah manual servis secara detail dan pahami setiap langkahnya dengan benar. Jangan langsung praktek tanpa membaca manual, karena bisa berakibat fatal.
  2. Siapkan Area Kerja: Pilih tempat yang bersih, terang, dan aman dari gangguan. Pastikan kamu punya cukup ruang untuk bekerja dengan nyaman.
  3. Keamanan: Pasang jack stand atau alat penyangga motor untuk keamanan. Jangan bekerja di bawah motor yang hanya disangga dengan standar tengah saja.
  4. Kebersihan: Kebersihan sangat penting. Siapkan kain lap bersih dan wadah untuk oli bekas. Hindari debu dan kotoran masuk ke dalam CVT.

Jika kamu ragu atau tidak yakin dengan kemampuanmu, lebih baik serahkan servis CVT ke mekanik yang berpengalaman. Jangan paksakan diri, karena bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Ingat, keselamatan dan hasil yang maksimal lebih penting daripada mencoba melakukan sendiri sesuatu di luar kemampuan.

Dengan persiapan yang matang dan mengikuti langkah-langkah dengan benar, servis CVT sendiri bisa dilakukan. Namun, ingatlah selalu untuk mengutamakan keselamatan dan kehati-hatian. Jika ada keraguan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik yang ahli.

Semoga informasi ini membantu kamu dalam memahami sistem CVT Honda PCX 160 dan mempersiapkan diri untuk melakukan servis.

Tips Servis CVT Honda PCX 160: Membersihkan Komponen Secara Detail

Membersihkan Pulley dan Belt: Panduan Lengkap

Membersihkan pulley dan belt CVT Honda PCX 160 bukan sekadar mengelap permukaannya. Ini proses yang krusial untuk menjaga performa mesin jangka panjang. Kotoran, debu jalanan, sisa oli, dan bahkan serpihan kecil bisa menempel dan menyebabkan keausan prematur pada belt dan pulley. Proses pembersihan yang tepat akan mencegah masalah besar di kemudian hari, lho!

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

  • Kuas kecil berbulu halus (jangan gunakan sikat kawat!)
  • Cairan pembersih khusus karburator atau CVT (hindari cairan yang keras atau korosif)
  • Kain microfiber bersih dan kering (minimal dua buah)
  • Udara tekan (kalau ada, sangat membantu untuk membersihkan celah-celah sempit)
  • Sarung tangan (untuk menjaga kebersihan tangan)
  • Kacamata pelindung (untuk mencegah cairan pembersih masuk mata)

Langkah-langkah Pembersihan:

  1. Lepaskan Pulley dan Belt: Sebelum memulai, pastikan kamu sudah melepas pulley dan belt CVT sesuai dengan panduan servis. Proses ini memerlukan beberapa alat khusus, jadi pastikan kamu sudah mempersiapkannya dan memahami langkah-langkahnya dengan benar. Jangan ragu untuk mencari tutorial video di YouTube jika kamu merasa kurang yakin.
  2. Bersihkan Pulley: Gunakan kuas kecil untuk membersihkan kotoran yang menempel di permukaan pulley, baik pulley drive maupun driven. Bersihkan dengan teliti di setiap celah dan lekukan. Semprotkan cairan pembersih secukupnya, lalu sikat lagi hingga kotoran benar-benar terangkat. Jangan lupa bersihkan bagian dalam pulley juga, ya!
  3. Bersihkan Belt: Bersihkan belt CVT dengan cara yang sama. Perhatikan bagian dalam belt yang biasanya lebih banyak menempel kotoran. Gunakan udara tekan jika ada untuk membersihkan kotoran yang membandel di celah-celah kecil pada belt.
  4. Pemeriksaan Kondisi: Setelah bersih, periksa kondisi pulley dan belt dengan teliti. Apakah ada retakan, kerusakan, atau keausan yang signifikan? Jika belt sudah mulai retak, aus, atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan lainnya, segera ganti dengan yang baru. Jangan mengabaikan kondisi belt karena bisa berakibat fatal!
  5. Pengeringan: Keringkan pulley dan belt dengan kain microfiber bersih. Pastikan benar-benar kering sebelum memasang kembali. Sisa-sisa air atau cairan pembersih bisa menyebabkan korosi dan merusak komponen.
  6. Pemasangan Kembali: Pasang kembali pulley dan belt CVT dengan hati-hati. Pastikan semua terpasang dengan benar dan kencang sesuai dengan panduan servis.

Ingat, kebersihan pulley dan belt yang terjaga akan membuat CVT Honda PCX 160 kamu bekerja lebih optimal, responsif, dan awet. Jangan malas membersihkannya ya!

Membersihkan Roller Weight: Kunci Akselerasi yang Halus

Roller weight yang bersih dan dalam kondisi prima adalah kunci akselerasi yang halus dan responsif pada Honda PCX 160. Kotoran dan debu yang menempel dapat mengganggu putaran roller weight, menyebabkan akselerasi menjadi berat, atau bahkan menimbulkan suara berisik. Oleh karena itu, pembersihan roller weight sangat penting!

Proses Pembersihan:

  1. Lepas Roller Weight: Setelah melepas rumah CVT, kamu akan menemukan roller weight. Lepaskan roller weight dengan hati-hati. Pastikan kamu mencatat posisi masing-masing roller weight sebelum melepasnya, agar saat pemasangan kembali tidak tertukar.
  2. Pembersihan: Gunakan kuas kecil dan cairan pembersih khusus untuk membersihkan kotoran yang menempel pada permukaan roller weight. Bersihkan secara menyeluruh. Jika ada kotoran yang membandel, kamu bisa merendam roller weight dalam cairan pembersih sebentar, namun jangan terlalu lama agar tidak merusak permukaannya.
  3. Pengeringan: Keringkan roller weight dengan kain microfiber bersih dan kering. Pastikan tidak ada sisa cairan pembersih yang tertinggal.
  4. Pemeriksaan Kondisi: Periksa kondisi roller weight. Apakah ada roller weight yang aus, pecah, atau bentuknya berubah? Jika ada, segera ganti dengan yang baru. Penggunaan roller weight yang aus atau rusak dapat menyebabkan kerusakan pada komponen CVT lainnya.
  5. Pemasangan Kembali: Pasang kembali roller weight ke tempatnya. Pastikan posisi dan jumlahnya sesuai dengan kondisi semula. Pastikan juga roller weight bergerak dengan lancar.

Roller weight yang terawat baik akan memastikan performa akselerasi Honda PCX 160 tetap optimal. Jangan lewatkan langkah penting ini saat servis CVT!

Membersihkan Rumah CVT: Jangan Anggap Sepele!

Rumah CVT sering kali menjadi tempat berkumpulnya kotoran, debu, dan sisa oli. Meskipun tersembunyi, kebersihan rumah CVT sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang komponen CVT. Kotoran yang menumpuk dapat mengganggu kinerja komponen di dalamnya dan menyebabkan keausan prematur.

Cara Membersihkan Rumah CVT:

  1. Persiapan: Sebelum memulai, pastikan kamu sudah melepas rumah CVT sesuai dengan panduan servis. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti sikat kecil, kuas, udara tekan, dan cairan pembersih khusus.
  2. Proses Pembersihan: Gunakan sikat kecil, kuas, atau udara tekan untuk membersihkan kotoran yang menempel di dinding dan bagian dalam rumah CVT. Gunakan cairan pembersih khusus jika diperlukan, tapi jangan terlalu banyak agar tidak merusak komponen di dalam rumah CVT. Bersihkan dengan teliti di setiap sudut dan celah.
  3. Pemeriksaan: Setelah bersih, periksa kondisi rumah CVT secara menyeluruh. Apakah ada retakan, kerusakan, atau keausan? Jika ditemukan kerusakan, segera perbaiki atau ganti rumah CVT. Kerusakan pada rumah CVT dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan sistem CVT.
  4. Pengeringan: Keringkan rumah CVT dengan teliti sebelum memasang kembali komponen CVT lainnya.
  5. Pemasangan Kembali: Pasang kembali komponen CVT ke dalam rumah CVT dengan hati-hati. Pastikan semua komponen terpasang dengan benar dan kencang sesuai dengan panduan servis.

Membersihkan rumah CVT mungkin terlihat sepele, tapi ini langkah penting untuk menjaga performa dan ketahanan CVT Honda PCX 160 kamu. Jangan sampai diabaikan, ya!

Dengan melakukan pembersihan komponen CVT secara berkala dan teliti seperti yang dijelaskan di atas, kamu dapat memastikan performa Honda PCX 160 tetap optimal, awet, dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal di masa mendatang. Ingat, perawatan yang baik adalah investasi!

Mengganti Oli Transmisi CVT Honda PCX 160: Panduan Lengkap

Pentingnya Mengganti Oli CVT Secara Berkala

Sobat bikers, ngomongin perawatan Honda PCX 160, nggak bisa lepas dari CVT (Continuously Variable Transmission)-nya. Sistem CVT ini bekerja keras ngatur putaran mesin agar akselerasi dan kecepatan motor optimal. Nah, kunci utama performa CVT yang awet dan handal adalah oli transmisi CVT. Bayangin aja, komponen di dalam CVT itu terus bergerak dan bergesekan. Tanpa pelumas yang cukup dan bersih, gesekan bakal meningkat, komponen cepat aus, dan akhirnya mesin motor jadi lemah.

Oli CVT berfungsi sebagai pelumas dan pendingin komponen CVT, seperti pulley, belt, roller weight, dan kampas ganda. Oli yang kotor atau sudah lama akan kehilangan kemampuan pelumasannya. Akibatnya? Gesekan bertambah, panas berlebih, dan komponen cepat rusak. Selain itu, oli kotor juga bisa menyumbat saluran oli dan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Jadi, jangan anggap remeh penggantian oli CVT, ya!

Kapan harus ganti oli CVT? Buku manual Honda PCX 160 mungkin merekomendasikan jadwal tertentu, misalnya setiap 12.000 km atau setahun sekali. Tapi, itu hanya pedoman umum. Kondisi pemakaian juga mempengaruhi frekuensi penggantian oli. Kalau sering terjebak macet, tanjakan terjal, atau bawa beban berat, mungkin perlu ganti oli lebih sering, misalnya setiap 8.000 – 10.000 km. Lebih baik cek kondisi oli secara berkala. Kalau sudah terlalu kotor atau berubah warna, segera ganti aja. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati!

Gunakan selalu oli CVT yang direkomendasikan oleh Honda. Jangan asal pakai oli lain yang tidak sesuai spesifikasi. Oli yang tidak cocok bisa merusak komponen CVT dan bahkan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Cari oli CVT Honda asli di dealer resmi atau toko sparepart terpercaya untuk menghindari barang palsu.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, penggantian oli CVT secara rutin akan memperpanjang umur pakai CVT Honda PCX 160 Anda. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menjaga kinerja motor tetap prima dan menghindari biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari. Jadi, jangan sampai lupa ya!

Proses Penggantian Oli CVT Honda PCX 160: Langkah Demi Langkah

Ganti oli CVT sendiri? Bisa kok! Asalkan teliti dan hati-hati. Siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti: kunci ring (ukuran sesuai baut penguras oli), wadah untuk menampung oli bekas, serokan/suntikan oli baru, kain lap, dan tentunya oli CVT baru yang sesuai dengan spesifikasi Honda PCX 160.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Panaskan mesin: Sebelum mulai, panaskan mesin motor selama 5-10 menit. Oli yang hangat akan lebih mudah mengalir keluar.
  2. Letakkan motor di tempat yang rata dan aman: Pastikan motor terparkir di tempat yang rata dan aman, gunakan standar tengah untuk menopang motor.
  3. Cari baut penguras oli CVT: Biasanya letaknya di bagian bawah rumah CVT. Konsultasikan buku manual jika Anda kesulitan menemukannya.
  4. Lepaskan baut penguras oli: Gunakan kunci ring yang sesuai ukuran untuk membuka baut penguras oli secara perlahan. Siapkan wadah penampung oli bekas di bawah baut tersebut untuk menghindari tumpahan oli.
  5. Biarkan oli mengalir: Biarkan oli mengalir sempurna ke dalam wadah. Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit.
  6. Pasang kembali baut penguras: Setelah oli habis, pasang kembali baut penguras oli dan kencangkan dengan benar. Jangan terlalu kencang agar tidak merusak baut.
  7. Isi oli CVT baru: Gunakan serokan/suntikan oli untuk memasukkan oli CVT baru melalui lubang pengisian. Jumlah oli yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi yang tertera di buku manual Honda PCX 160. Jangan sampai kurang atau lebih.
  8. Pastikan tidak ada kebocoran: Setelah mengisi oli baru, hidupkan mesin motor sebentar dan periksa kembali apakah ada kebocoran oli. Jika ada kebocoran, segera perbaiki.
  9. Bersihkan area kerja: Bersihkan area kerja dari tumpahan oli bekas.

Ingat, keselamatan adalah utama. Jika Anda merasa tidak yakin untuk melakukan proses ini sendiri, lebih baik serahkan kepada mekanik yang berpengalaman. Jangan sampai kesalahan kecil mengakibatkan kerusakan yang lebih besar.

Memilih Oli CVT yang Tepat untuk Honda PCX 160: Tips dan Trik

Memilih oli CVT yang tepat sama pentingnya dengan proses penggantiannya. Jangan sampai salah pilih, ya! Pakai oli yang tidak sesuai spesifikasi bisa merusak komponen CVT dan mengurangi umur pakainya. Honda merekomendasikan jenis oli tertentu untuk PCX 160. Ikuti rekomendasi tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Perhatikan beberapa hal penting saat memilih oli CVT:

  • Viskositas: Viskositas oli menunjukkan kekentalannya. Pilih viskositas yang sesuai dengan rekomendasi Honda dan kondisi iklim di daerah Anda. Pada iklim tropis seperti Indonesia, viskositas yang lebih ringan mungkin lebih cocok untuk menghindari oli terlalu kental pada suhu tinggi.
  • Spesifikasi: Pastikan oli CVT yang Anda pilih sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh Honda untuk PCX 160. Spesifikasi ini biasanya tertera pada kemasan oli.
  • Kualitas: Pilih oli CVT dari merek ternama dan terpercaya. Oli CVT yang berkualitas akan memberikan pelumasan yang lebih baik dan melindungi komponen CVT dari kerusakan.
  • Asli atau Palsu: Beli oli CVT di tempat resmi atau toko sparepart yang terpercaya untuk menghindari oli palsu. Oli palsu memiliki kualitas yang buruk dan dapat merusak CVT Anda.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik bengkel resmi Honda atau toko sparepart terpercaya jika Anda ragu dalam memilih oli CVT yang tepat. Mereka bisa memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan motor Anda. Ingat, memilih oli CVT yang tepat adalah investasi yang penting untuk menjaga performa dan umur panjang CVT Honda PCX 160 Anda.

Dengan memahami pentingnya penggantian oli CVT secara berkala, memahami proses penggantiannya, dan memilih oli yang tepat, Anda bisa memperpanjang umur pakai CVT Honda PCX 160 dan menjaga performa motor tetap prima. Selamat mencoba!

Mengecek dan Mengganti Kampas Ganda CVT Honda PCX 160

Fungsi Kampas Ganda (Secondary Clutch) pada CVT PCX 160

Kampas ganda, atau yang lebih dikenal dengan istilah secondary clutch, merupakan komponen vital dalam sistem CVT (Continuously Variable Transmission) Honda PCX 160. Berbeda dengan transmisi manual yang menggunakan gigi-gigi mekanis, CVT menggunakan sistem pulley dan belt untuk mengatur rasio gigi secara kontinu. Nah, kampas ganda inilah yang berperan penting dalam menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke roda belakang.

Bayangkan kampas ganda seperti kopling pada motor manual, tapi dengan cara kerja yang berbeda. Saat kamu gas, kampas ganda akan mencengkeram pulley belakang (driven pulley), mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Ketika kamu mengurangi gas atau rem, kampas ganda akan melepaskan cengkeraman, sehingga putaran mesin dan roda tidak langsung terhubung. Proses ini berlangsung secara halus dan kontinyu, menghasilkan perpindahan gigi yang mulus dan nyaman.

Kampas ganda terdiri dari beberapa lapisan plat baja dan material gesek (kampas). Material gesek inilah yang langsung bersentuhan dengan pulley belakang, menciptakan friksi yang dibutuhkan untuk mentransfer tenaga. Seiring pemakaian, material gesek ini akan menipis dan aus karena gesekan yang terus menerus. Kampas ganda yang aus akan menyebabkan beberapa masalah, seperti:

  • Akselerasi menurun: Tenaga mesin tidak tersalur secara optimal ke roda, sehingga motor terasa lemot.
  • Slip: Terjadi slip pada saat akselerasi, terasa seperti motor kehilangan tenaga mendadak.
  • Suara berisik: Suara kasar atau berdecit dari area CVT menandakan kampas ganda sudah aus dan perlu diganti.
  • Getaran: Getaran berlebihan pada saat akselerasi.

Oleh karena itu, pemeriksaan dan penggantian kampas ganda secara berkala sangat penting untuk menjaga performa dan ketahanan CVT PCX 160 kamu. Jangan sampai kampas ganda yang sudah aus menyebabkan kerusakan pada komponen CVT lainnya, seperti pulley atau belt, yang akan merogoh kocek lebih dalam untuk perbaikannya.

Cara Mengecek Kondisi Kampas Ganda CVT Honda PCX 160

Mengecek kondisi kampas ganda PCX 160 memerlukan sedikit keahlian dan kesabaran. Kamu perlu membongkar beberapa bagian CVT untuk bisa mengakses kampas ganda. Jika kamu belum pernah membongkar CVT sebelumnya, disarankan untuk meminta bantuan mekanik berpengalaman. Namun, jika kamu merasa cukup terampil, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Persiapan: Siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kunci-kunci ring, obeng plus dan minus, tang, kain lap bersih, dan wadah untuk menampung oli bekas. Pastikan area kerja bersih dan cukup penerangan.
  2. Pembongkaran CVT: Lepaskan cover CVT dan bagian-bagian lain yang menghalangi akses ke kampas ganda. Konsultasikan buku servis resmi Honda PCX 160 untuk langkah-langkah pembongkaran yang detail dan benar. Jangan lupa memotret setiap langkah pembongkaran untuk memudahkan saat pemasangan kembali.
  3. Pengukuran Ketebalan Kampas: Setelah kampas ganda terlihat, gunakan jangka sorong untuk mengukur ketebalan kampas. Ketebalan minimal kampas ganda biasanya tertera dalam buku servis. Jika ketebalan sudah di bawah batas minimal, kampas ganda harus segera diganti.
  4. Pemeriksaan Visual: Selain mengukur ketebalan, periksa juga kondisi permukaan kampas. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti:
    • Aus yang tidak merata: Permukaan kampas tidak rata, ada bagian yang lebih tipis daripada bagian lain.
    • Goresan dalam: Terdapat goresan atau alur yang cukup dalam pada permukaan kampas.
    • Retak atau terkelupas: Terdapat retakan atau sebagian kampas sudah terkelupas.
    • Warna yang tidak normal: Warna kampas berubah menjadi lebih gelap atau menghitam, menandakan kampas sudah mengalami overheat.
  5. Kesimpulan: Jika ketebalan kampas di bawah batas minimal atau terdapat kerusakan pada permukaan kampas, maka kampas ganda harus diganti.

Ingat, kehati-hatian sangat penting saat membongkar dan memeriksa kampas ganda. Jangan memaksakan jika kamu merasa kesulitan, karena bisa menyebabkan kerusakan pada komponen CVT lainnya. Lebih baik konsultasikan dengan mekanik berpengalaman.

Proses Penggantian Kampas Ganda CVT Honda PCX 160

Setelah dipastikan kampas ganda perlu diganti, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pemilihan Kampas Ganda: Pilih kampas ganda yang sesuai dengan spesifikasi Honda PCX 160. Gunakan kampas ganda berkualitas dari merek ternama untuk memastikan performa dan ketahanan yang optimal. Jangan menggunakan kampas ganda KW atau tidak sesuai spesifikasi, karena bisa menyebabkan kerusakan CVT.
  2. Pemasangan Kampas Ganda: Pasang kampas ganda baru dengan hati-hati. Pastikan kampas terpasang dengan benar dan rata. Referensikan buku servis untuk memastikan posisi pemasangan yang tepat. Jangan memaksa saat pemasangan.
  3. Pemeriksaan Kembali: Setelah kampas ganda terpasang, periksa kembali semua komponen CVT yang telah dibongkar. Pastikan semua baut dan sekrup terpasang dengan kencang dan benar. Jangan sampai ada baut yang terlepas atau kendor.
  4. Pengisian Oli: Isi oli CVT dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan rekomendasi Honda. Gunakan oli CVT yang berkualitas baik. Jangan sampai kekurangan atau kelebihan oli.
  5. Pengujian: Setelah semua komponen terpasang, hidupkan mesin dan jalankan motor beberapa saat. Perhatikan apakah ada suara-suara berisik atau getaran yang tidak wajar. Jika ada masalah, periksa kembali semua komponen dan pastikan semuanya terpasang dengan benar.

Penggantian kampas ganda membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Jika kamu merasa kurang yakin, serahkan pekerjaan ini pada mekanik yang berpengalaman. Mempercayakan pada ahlinya akan menjamin hasil yang maksimal dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen CVT.

Ingat, memperhatikan kebersihan juga sangat penting selama proses penggantian kampas ganda. Hindari debu dan kotoran masuk ke dalam CVT. Gunakan kain lap bersih untuk membersihkan komponen sebelum dan sesudah pemasangan.

Dengan melakukan perawatan dan pengecekan kampas ganda secara rutin, kamu dapat memastikan performa mesin Honda PCX 160 tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih parah di masa mendatang. Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan!

Tips Tambahan:

  • Dokumentasikan proses bongkar pasang dengan foto atau video untuk mempermudah jika terjadi kendala.
  • Simpan semua baut dan komponen kecil dalam wadah terpisah agar tidak tercampur aduk.
  • Gunakan buku servis resmi sebagai panduan utama dalam proses servis.
  • Jika ragu, jangan sungkan untuk konsultasi dengan mekanik berpengalaman.

Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam merawat Honda PCX 160 kesayanganmu!

FAQ: Tips Servis CVT Honda PCX 160

Berapa biaya servis CVT Honda PCX 160 di bengkel resmi?

Nah, ini pertanyaan yang sering banget ditanyakan! Biaya servis CVT Honda PCX 160 di bengkel resmi itu sebenarnya gak bisa dipastikan secara pasti. Kenapa? Karena biaya tersebut sangat bergantung pada beberapa faktor penting:

1. Jenis Servis: Apakah kamu cuma mau cek kondisi CVT secara umum (general check-up), atau ada komponen tertentu yang perlu diganti? Kalau cuma cek, biayanya pasti lebih murah daripada harus ganti belt, roller weight, atau kampas ganda yang sudah aus.

2. Komponen yang Diganti: Ini faktor paling berpengaruh! Harga setiap komponen CVT berbeda-beda. Ganti belt CVT saja sudah beda harganya dengan ganti roller weight, apalagi kalau sampai kampas ganda perlu diganti. Harga spare part original Honda juga bisa lebih mahal daripada aftermarket.

3. Lokasi Bengkel Resmi: Biaya servis di bengkel resmi Honda di Jakarta mungkin berbeda dengan di daerah seperti misalnya di daerah pedesaan. Ada perbedaan biaya operasional dan mungkin juga kebijakan harga dari masing-masing bengkel resmi.

4. Biaya Tenaga Kerja (Jasa): Bengkel resmi pasti akan membebankan biaya jasa untuk mekanik yang mengerjakan servis CVT-mu. Biaya ini juga bervariasi tergantung kompleksitas pekerjaan.

Jadi, saran terbaik adalah langsung hubungi bengkel resmi Honda terdekat! Kamu bisa telepon atau datang langsung ke bengkel untuk menanyakan estimasi biaya servis CVT Honda PCX 160 kamu. Jangan ragu untuk menanyakan detail biaya, termasuk rincian komponen yang akan diperiksa dan diganti, serta biaya jasanya. Dengan begitu, kamu akan lebih siap secara finansial.

Ingat, servis di bengkel resmi menjamin kualitas dan penggunaan suku cadang asli Honda, sehingga lebih terjamin keawetannya dan performa motor tetap terjaga. Meskipun mungkin sedikit lebih mahal daripada di bengkel umum, namun ini merupakan investasi jangka panjang untuk motor kesayanganmu.

Berapa jarak tempuh ideal untuk servis CVT Honda PCX 160?

Banyak yang bertanya, kapan sih waktu yang tepat untuk servis CVT PCX 160? Jawabannya gak cuma satu angka aja, karena tergantung beberapa hal. Secara umum, buku manual Honda menyarankan servis CVT setiap 12.000 km atau 1 tahun, mana yang lebih dulu tercapai. Tapi ingat, itu cuma patokan!

Kondisi Pemakaian: Kalau kamu sering banget riding di jalanan yang macet, sering tanjakan, atau membawa beban berat, CVT-mu akan bekerja lebih keras. Artinya, servis CVT mungkin perlu dilakukan lebih sering, misalnya setiap 8.000 – 10.000 km.

Kondisi Jalan: Jalanan yang rusak dan berlubang bisa membuat komponen CVT lebih cepat aus. Jadi, kalau sering melewati jalanan seperti ini, perawatan berkala lebih sering dianjurkan.

Kebiasaan Mengendarai: Cara kamu mengendarai motor juga berpengaruh! Kalau kamu sering start-stop tiba-tiba dan agresif dalam berakselerasi, CVT akan cepat aus. Riding yang lebih halus dan terkontrol akan memperpanjang usia pakai CVT.

Kesimpulannya: Meskipun 12.000 km atau 1 tahun adalah patokan, periksalah kondisi CVT-mu secara rutin, minimal setiap 6.000 km. Ini penting untuk deteksi dini kerusakan. Periksa kondisi belt, roller weight, dan kampas ganda. Kalau ada tanda-tanda keausan, segera servis, jangan tunggu sampai rusak parah baru servis!

Rajin mengecek kondisi CVT lebih baik daripada harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan karena kerusakan yang sudah parah. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati!

Apa tanda-tanda CVT Honda PCX 160 bermasalah?

Jangan sampai kamu baru sadar CVT motormu bermasalah setelah kerusakannya sudah parah! Ada beberapa tanda awal yang perlu kamu waspadai. Berikut ini beberapa tanda-tanda umum CVT Honda PCX 160 bermasalah:

1. Suara Berisik Saat Akselerasi: Muncul suara aneh seperti bunyi “ngik-ngik” atau “kresek-kresek” saat gas diputar, terutama saat akselerasi? Bisa jadi ini indikasi adanya gesekan di dalam CVT, mungkin karena roller weight yang aus atau belt yang sudah mulai rusak.

2. Akselerasi Berat dan Lambat: Motor terasa susah untuk berakselerasi? Percepatan terasa lebih lambat dari biasanya? Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti belt yang slip, roller weight yang aus, atau kampas ganda yang sudah tipis.

3. Motor Terasa Slip: Saat kamu gas, motor malah terasa seperti kehilangan tenaga dan putaran mesin naik tinggi tapi kecepatan tidak bertambah? Ini adalah tanda-tanda slip, biasanya karena kampas ganda sudah aus atau belt CVT sudah rusak.

4. Getaran Berlebihan Saat Berkendara: Motor bergetar lebih kuat dari biasanya, terutama saat kecepatan rendah atau saat akselerasi? Getaran ini bisa jadi pertanda adanya masalah pada komponen CVT, seperti roller weight yang aus atau rusak.

5. Bau Gosong: Jika kamu mencium bau gosong saat berkendara, segera hentikan motor dan periksa kondisi CVT. Bau gosong bisa menandakan adanya komponen yang mengalami overheat dan kemungkinan besar sudah aus atau rusak.

6. Oli CVT Berubah Warna dan Bau: Warna oli CVT yang sudah menjadi hitam pekat atau berbau aneh menandakan oli sudah kotor dan perlu segera diganti. Oli yang kotor juga bisa mempercepat keausan komponen CVT.

Apa yang harus dilakukan jika menemukan tanda-tanda di atas? Jangan diabaikan! Segera bawa motormu ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk diperiksa. Jangan sampai masalah kecil menjadi besar dan berakibat pada kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal.

Bisakah saya servis CVT Honda PCX 160 sendiri?

Pertanyaan ini sering muncul: “Mungkin gak ya servis CVT sendiri?” Jawabannya: Bisa, tapi dengan beberapa catatan penting!

Kemampuan dan Keahlian: Servis CVT bukan pekerjaan mudah. Kamu perlu pengetahuan mekanik yang cukup, termasuk memahami fungsi setiap komponen CVT, cara membongkar dan memasang kembali dengan benar, dan mengenal alat-alat yang dibutuhkan. Kalau kamu kurang pengalaman, resiko kerusakan malah lebih besar.

Peralatan yang Memadai: Kamu perlu alat-alat khusus, seperti kunci-kunci ring, kunci pas, obeng, dan mungkin juga alat-alat khusus lainnya. Jangan sampai alat yang kurang lengkap membuat proses servis jadi berantakan dan malah merusak komponen.

Manual Servis: Cari manual servis Honda PCX 160 yang lengkap dan terpercaya. Ikuti petunjuk dengan seksama. Manual servis akan memandu langkah-langkah pembongkaran, perawatan, dan pemasangan kembali komponen CVT.

Kesabaran dan Ketelitian: Servis CVT butuh kesabaran dan ketelitian ekstra. Jangan terburu-buru! Kesalahan sekecil apapun bisa berdampak fatal.

Risiko Kerusakan: Jika kamu kurang terampil, ada risiko merusak komponen CVT selama proses servis. Kerusakan ini bisa jauh lebih mahal biayanya daripada servis di bengkel.

Kesimpulannya: Kalau kamu merasa punya pengetahuan, keahlian, dan peralatan yang cukup, serta berani menanggung risiko, silakan mencoba servis sendiri. Tapi jika kamu ragu, lebih baik serahkan kepada mekanik yang berpengalaman. Jangan sampai niat hemat malah bikin biaya bengkak karena kerusakan tambahan!

Apa jenis oli CVT yang cocok untuk Honda PCX 160?

Ini penting banget: Jangan asal pakai oli CVT! Gunakan oli CVT yang direkomendasikan oleh Honda untuk Honda PCX 160. Kenapa? Karena oli CVT yang tidak sesuai spesifikasi bisa merusak komponen CVT.

Spesifikasi Oli: Honda merekomendasikan oli CVT dengan spesifikasi tertentu, baik itu mengenai viskositas (kekentalan) maupun kualitasnya. Spesifikasi ini tertulis di buku manual motor. Pakai oli yang sesuai spesifikasi agar pelumasan optimal dan keawetan komponen CVT terjaga.

Jangan Pakai Oli Lain: Jangan pernah menggunakan oli mesin atau oli transmisi jenis lain yang tidak direkomendasikan Honda. Oli tersebut memiliki sifat dan formula yang berbeda, sehingga bisa merusak komponen CVT. Jangan coba-coba!

Beli di Tempat Terpercaya: Beli oli CVT di dealer resmi Honda atau toko spare part terpercaya untuk memastikan keaslian produk. Hindari membeli oli CVT dari sumber yang tidak jelas, karena bisa saja oli tersebut palsu dan berisiko merusak komponen motor.

Perhatikan Kondisi Oli: Selain jenis oli, perhatikan juga kondisi oli CVT. Ganti oli CVT secara berkala sesuai anjuran pabrikan (biasanya sekitar 12.000 km atau 1 tahun). Oli yang sudah kotor akan mengurangi performa dan mempercepat keausan komponen.

Kesimpulannya: Pakai oli CVT yang direkomendasikan Honda! Ini investasi kecil yang sangat berharga untuk menjaga performa dan usia pakai CVT motor kamu. Jangan sampai gara-gara hemat sedikit, kamu malah harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan CVT.

Bagaimana cara membersihkan roller weight CVT?

Roller weight yang kotor bisa mengganggu kinerja CVT. Jadi, membersihkannya secara berkala itu penting! Berikut langkah-langkah membersihkan roller weight CVT:

1. Persiapan: Siapkan kuas kecil berbulu halus, cairan pembersih khusus karburator atau komponen mesin (jangan pakai cairan yang keras!), kain lap bersih, dan wadah kecil.

2. Pembongkaran: Bongkar CVT untuk mengambil roller weight. Pastikan kamu sudah memahami cara membongkar CVT dengan benar. Jika belum paham, jangan coba-coba, serahkan ke ahlinya!

3. Pembersihan: Celupkan kuas ke dalam cairan pembersih, lalu sikat perlahan roller weight untuk menghilangkan kotoran, debu, dan sisa oli yang menempel. Lakukan secara hati-hati agar tidak merusak permukaan roller weight.

4. Pengeringan: Setelah bersih, keringkan roller weight menggunakan kain lap bersih dan kering. Pastikan tidak ada sisa cairan pembersih yang tertinggal. Keringkan dengan teliti dan perlahan.

5. Pemeriksaan: Periksa kondisi roller weight. Apakah ada roller weight yang aus, pecah, atau bentuknya sudah berubah? Jika ada yang rusak, segera ganti dengan yang baru.

6. Pemasangan Kembali: Pasang kembali roller weight ke CVT dengan posisi yang benar. Pastikan semua roller weight terpasang dengan sempurna dan terdistribusi merata. Ikuti panduan pemasangan agar tidak salah.

Catatan Penting: Jika kamu kurang yakin melakukan langkah-langkah di atas, lebih baik serahkan pada mekanik berpengalaman. Pemasangan roller weight yang salah bisa menyebabkan kerusakan pada komponen CVT lainnya.

Apa yang harus dilakukan jika belt CVT aus?

Belt CVT adalah komponen penting dalam sistem CVT. Belt yang aus bisa menyebabkan berbagai masalah, bahkan kerusakan yang lebih parah. Berikut ini yang harus dilakukan jika belt CVT aus:

1. Deteksi Dini: Periksa kondisi belt CVT secara berkala. Perhatikan retakan, keretakan, atau keausan pada permukaan belt. Jika ditemukan tanda-tanda keausan, segera lakukan tindakan.

2. Penggantian: Belt CVT yang aus harus segera diganti dengan yang baru. Jangan mencoba memperbaikinya, karena akan sangat berisiko. Gunakan belt CVT dengan kualitas dan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi Honda.

3. Pemasangan: Pastikan belt CVT baru terpasang dengan benar dan kencang. Pastikan juga tidak ada masalah pada pulley atau komponen CVT lainnya yang bisa menyebabkan keausan belt yang cepat.

4. Servis Berkala: Setelah mengganti belt CVT, lakukan servis CVT secara berkala untuk mencegah keausan yang cepat. Perawatan rutin sangat penting untuk memperpanjang usia pakai CVT.

Konsekuensi Menggunakan Belt yang Aus: Menggunakan belt CVT yang aus bisa menyebabkan slip, akselerasi berat, bahkan kerusakan pada komponen CVT lainnya. Biaya perbaikan karena kerusakan tersebut akan jauh lebih mahal daripada mengganti belt yang aus.

Beli Belt CVT Original: Beli belt CVT original dari dealer resmi atau toko spare part terpercaya untuk memastikan kualitas dan ketahanan belt. Jangan gunakan belt CVT KW karena kualitas dan keawetannya tidak terjamin.

Apakah perlu mengganti seluruh komponen CVT sekaligus?

Tidak selalu perlu mengganti semua komponen CVT sekaligus. Gantilah hanya komponen yang sudah rusak atau aus. Mengganti semua komponen sekaligus akan sangat boros biaya.

Identifikasi Komponen Rusak: Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada setiap komponen CVT. Identifikasi komponen mana saja yang sudah aus, rusak, atau perlu diganti. Jangan asal ganti semua komponen jika hanya ada beberapa komponen yang bermasalah.

Prioritaskan Komponen Utama: Prioritaskan penggantian komponen utama yang bermasalah seperti belt CVT, roller weight yang sudah aus, atau kampas ganda yang tipis. Komponen-komponen ini memiliki peran vital dalam kinerja CVT.

Konsultasi dengan Mekanik: Jika kamu ragu, konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman. Mekanik akan membantu mengidentifikasi komponen yang perlu diganti dan memberikan solusi terbaik untuk masalah CVT-mu.

Penghematan Biaya: Dengan hanya mengganti komponen yang rusak atau aus, kamu akan menghemat biaya servis. Jangan sampai kamu mengeluarkan biaya besar untuk mengganti komponen yang masih dalam kondisi baik.

Bagaimana cara mengetahui kualitas kampas ganda CVT?

Kampas ganda CVT yang berkualitas sangat penting untuk akselerasi yang responsif dan mencegah slip. Berikut cara mengetahui kualitas kampas ganda CVT:

1. Periksa Ketebalan: Kampas ganda yang tipis menandakan sudah aus dan perlu diganti. Gunakan jangka sorong untuk mengukur ketebalan kampas ganda. Bandingkan dengan ukuran standar yang direkomendasikan oleh pabrikan.

2. Permukaan Kampas: Perhatikan permukaan kampas ganda. Kampas ganda yang berkualitas memiliki permukaan yang rata, halus, dan tidak ada retakan atau kerusakan. Jika permukaan kampas ganda kasar, tergores, atau terdapat retakan, segera ganti.

3. Material Kampas: Kampas ganda yang berkualitas biasanya terbuat dari material yang tahan lama dan memiliki daya cengkeram yang baik. Pilih kampas ganda dengan material yang direkomendasikan oleh pabrikan.

4. Merk dan Asal: Beli kampas ganda dari merk ternama dan terpercaya. Hindari menggunakan kampas ganda KW karena kualitasnya tidak terjamin dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen CVT lainnya.

5. Konsultasi Mekanik: Jika kamu ragu, konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman. Mekanik akan membantu memeriksa kondisi kampas ganda dan memberikan rekomendasi yang tepat.

Dimana saya bisa mendapatkan sparepart CVT Honda PCX 160?

Mendapatkan spare part CVT Honda PCX 160 yang asli dan berkualitas itu penting banget! Berikut beberapa tempat yang bisa kamu jadikan pilihan:

1. Bengkel Resmi Honda: Ini tempat yang paling direkomendasikan. Kamu akan mendapatkan spare part original Honda dengan kualitas terjamin. Meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal, namun kamu akan terhindar dari risiko menggunakan spare part palsu atau kualitas rendah.

2. Toko Spare Part Motor Terpercaya: Ada banyak toko spare part motor yang menjual spare part CVT Honda PCX 160. Pilih toko yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik. Jangan ragu untuk menanyakan garansi dan keaslian spare part sebelum membeli.

3. Online Shop: Kamu juga bisa membeli spare part CVT Honda PCX 160 melalui online shop. Namun, pastikan kamu memilih online shop yang terpercaya dan memiliki rating yang baik. Perhatikan juga ulasan dari pembeli lain sebelum melakukan transaksi.

Tips Memilih Spare Part: Perhatikan detail spare part sebelum membeli. Pastikan spare part sesuai dengan tipe dan spesifikasi motor kamu. Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual jika ada hal yang kurang kamu mengerti.

Peringatan: Hindari membeli spare part CVT dari sumber yang tidak jelas. Spare part palsu atau kualitas rendah bisa menyebabkan kerusakan pada CVT dan berpotensi membahayakan keselamatan kamu saat berkendara. Lebih baik mengeluarkan biaya sedikit lebih mahal untuk mendapatkan spare part yang berkualitas.